Pengertian Prinsip Ekonomi dan Penerapannya

Pengertian prinsip ekonomi, Prinsip ekonomi di terapkan dalam tiga kegiatan berbeda yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Prinsip ekonomi juga di gunakan sebagai panduan dalam memperkecil resiko kerugian serta mencapai perbandingan rasional dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kerugian yang seminim-minimnya.

Pengertian Prinsip Ekonomi

Pengertian prinsip ekonomi di gunakan untuk memenuhi permintaan tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Prinsip ekonomi juga dapat berarti pilihan yang di buat konsumen dan faktor serta perilaku yang mempengaruhi pilihan tersebut.

Konsumen ini bisa jadi setiap orang, perusahaan, organisasi, atau badan pemerintah yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan memenuhi kebutuhannya. Konsumen sebagai orang yang hanya akan menggunakan produk tersebut tanpa menjualnya kembali pada pihak-pihak tertentu.

Manfaat prinsip ekonomi sendiri di antaranya mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan maksimal, memperkecil resiko kerugian atau kerusakan, mencapai tingkat kemakmuran yang di inginkan, mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya untuk memenuhi tingkat kepuasan pelaku ekonomi.

Untuk lebih memahami prinsip ekonomi yang ada, buku Prinsip-Prinsip Ekonomi oleh Case Fair dapat Grameds jadikan referensi, di mana di dalamnya berisi pemahaman dasar mengenai cara kerja perekonomian pasar dan masih banyak lagi.

Macam-macam Prinsip Ekonomi

Prinsip Ekonomi sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu:

1. Prinsip Ekonomi Konsumen

Konsumen adalah pihak atau orang yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan memenuhi kebutuhannya. Konsumen hanya akan menggunakan produk tanpa menjual Kembali produk yang ia beli kepada pihak-pihak tertentu. Peranan Konsumen sendiri sangat penting, tanpa adanya Konsumen semua rantai pasokan tidak akan berjalan, karena itu Konsumen merupakan kunci dari keberlangsungan suatu produk.

Konsumen juga berperan penting dalam menciptakan peningkatan pendapatan nasional suatu negara. Indonesia dengan penduduk lebih dari 280 juta orang ini sangat mengandalkan konsumsi dari konsumen lokal untuk meningkatkan perputaran ekonomi. Beberapa prinsip yang perlu di perhatikan konsumen dalam menerapkan prinsip ekonomi di antaranya:

  • Membuat prioritas terhadap barang atau jasa yang akan di beli dengan memperhatikan manfaatnya terlebih dahulu (dahulukan kebutuhan pokok) sebab Konsumen sebaiknya hanya memilih barang dan jasa yang benar-benar penting dan ia butuhkan saja
  • Menghindari gaya hidup boros dan berfoya-foya dengan membeli barang dengan harga yang mampu ia jangkau
  • Memilih barang dengan kualitas terbaik
  • Melakukan tawar menawar dalam membeli barang atau jasa untuk mendapatkan harga terbaik
  • Membandingkan pengeluaran dan pemasukan, sehingga jangan sampai besar pasak daripada tiang atau lebih besar jumlah pengeluaran daripada jumlah pemasukan

2. Prinsip Ekonomi Produsen

Produsen sering di artikan sebagai pengusaha yang menghasilkan barang dan jasa, termasuk di dalamnya pembuat, grosir, leveransir, dan pengecer profesional, yaitu setiap orang atau badan yang berperan dalam penyediaan barang atau jasa hingga sampai ke tangan konsumen.

Proses produksi yang di lakukan oleh produsen sendiri bertujuan untuk menambah nilai guna barang atau menciptakan suatu benda baru yang berguna untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup orang banyak. Contoh Prinsip Ekonomi bagi Produsen sendiri di antaranya:

  • Memproduksi barang yang banyak di cari dan di butuhkan oleh masyarakat
  • Menyesuaikan jumlah produksi dengan jumlah permintaan
  • Mencari bahan baku dengan kualitas terbaik namun dengan harga yang masih terjangkau
  • Memiliki Karyawan atau Sumber Daya Manusia yang ahli, terampil dan disiplin
  • Menentukan tempat pembuatan barang atau jasa yang dekat dengan sumber bahan baku dan juga dekat dengan tempat pemasaran
  • Menggunakan alat berteknologi yang tepat guna, supaya lebih efisien (hemat) serta ramah lingkungan

3. Prinsip Ekonomi Distributor

Distributor adalah orang atau kelompok yang menyalurkan sebuah produk ke konsumen akhir. Distributor juga merupakan pihak yang membeli produk dari produsen dalam bentuk jadi tanpa adanya proses perubahan atau modifikasi untuk kemudian didistribusikan kepada konsumen, baik secara langsung ataupun melalui retailer seperti warung, toko, supermarket, dan lainnya. Dab distributor juga berperan menyimpan Barang atau Jasa dalam waktu tertentu sebelum menyalurkannya ke pedagang lain atau konsumen.

Tak heran banyak distributor yang memiliki gudang penyimpanan sementara untuk barang-barang yang mereka jual. Distributor sangat berperan dalam penyaluran barang dan jasa dari produsen agar sampai ke tangan pelanggan baik peritel ataupun langsung, sehingga produsen dapat fokus mengawasi kesinambungan produksi, serta kualitas barang.

Bagi Pelanggan, distributor mempermudahnya mendapatkan atau membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan. Prinsip ekonomi yang harus di perhatikan oleh distributor, di antaranya:

  • Penggunaan saluran distribusi yang baik juga mencari alat angkut yang ekonomis. Distributor dapat menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen dengan cepat, tepat, dan murah namun tetap mendapatkan keuntungan yang maksimal
  • Dalam menentukan tindakan, seorang distributor harus mengetahui cara yang paling efektif dan efisien untuk mampu menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen
  • Klasifikasi Barang atau Jasa, yaitu kegiatan memilah-milah produk sesuai jenis, ukuran, dan banyaknya sebelum sampai ke konsumen. Distributor juga sebaiknya memperhatikan daya beli masyarakat atau daya beli target marketnya
  • Promosi, Distributor juga memiliki fungsi promosi, yakni ikut mengenalkan barang atau jasa kepada konsumen, ia haruslah memberikan pelayanan yang baik agar mampu mendapatkan keuntungan yang maksimal
  • Menyalurkan barang secara tepat waktu dan dengan hati-hati, supaya tidak terjadi kerusakan pada barang yang di antar.

Prinsip Ekonomi yang ada pada umumnya merupakan interaksi antara beberapa pihak, di mana terdapat hubungan antara pertumbuhan, perdagangan, keunggulan, kompetitif, dan batas kemungkinan produksi yang dapat Grameds pelajari pada buku Prinsip-Prinsip Ekonomi Jilid 1 Edisi 8.

Penerapan Prinsip Ekonomi

Prinsip Ekonomi Menurut Gregory Mankiw di antaranya Orang-orang menghadapi trade-off, biaya adalah apa yang orang korbankan untuk mendapatkan sesuatu, orang rasional berpikir pada batas-batas, juga tanggap terhadap insentif. Simak prinsip-prinsip lain beserta penjelasan lengkapnya berikut ini:

1. Pengorbanan Biaya Di butuhkan untuk Mendapatkan Sesuatu

Biaya atau di sebut juga dengan opportunity cost adalah pengorbanan yang di lakukan oleh suatu perusahaan atau perorangan untuk mendapatkan sesuatu. Biaya dapat juga berarti pengorbanan yang bertujuan untuk memperoleh suatu komoditi.

Pengorbanan itu dapat berupa uang, barang, tenaga, waktu maupun kesempatan. Pengorbanan yang tidak bertujuan sendiri di sebut juga sebagai pemborosan. Berdasarkan tujuan pengambilan, biaya terbagi lagi menjadi Biaya Relevan “Relevant Cost” (Biaya yang terjadi pada suatu alternatif tindakan tertentu, tetapi tidak terjadi pada alternatif tindakan lain.

Biaya relevan akan mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu biaya relevan harus di pertimbangkan dalam pembuatan keputusan), kedua Biaya Tidak Relevan “Irrelevant Cost” (Biaya tidak relevan merupakan biaya yang tidak berbeda di antara alternatif tindakan yang ada.

Irrelevant cost tidak mempengaruhi pengambilan keputusan dan akan tetap sama jumlahnya tanpa memperhatikan alternatif yang di pilih. Oleh karena itu biaya tidak relevan tidak harus di pertimbangkan dalam pembuatan keputusan.

2. Berfikir Rasional

Rasional adalah pengambilan keputusan menurut pikiran dan pertimbangan yang logis. Senada dengan definisi tersebut, kamus Oxford menjelaskan rasional memiliki makna berdasarkan atau sesuai dengan nalar atau logika, mampu berpikir secara bijaksana atau logis, dan memiliki kemampuan bernalar.

Para ahli mengungkapkan bahwa pemikiran rasional merupakan kemampuan seseorang untuk menarik kesimpulan yang berdasar dan dapat di benarkan atau di dukung oleh data, aturan, serta logika. Dari pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa rasional merupakan kata sifat yang berkaitan dengan kemampuan seseorang berpikir relevan dan logis, di dukung data terpercaya, serta di benarkan oleh aturan yang berlaku. Dalam prinsip ekonomi, pembuat keputusan yang rasional akan menghasilkan marginal benefit.

3. Pasar Sebagai Tempat Terjadinya Kegiatan Ekonomi

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi.

Dan pasar tidak menunjuk pada lokasi atau tempat tertentu, karena pasar tidak mempunyai batas geografis. Dalam hal ini, pasar merujuk pada semua kegiatan penawaran dan permintaan untuk tenaga kerja, modal, surat berharga, dan uang.

Fungsi pasar diantaranya sebagai Sarana Distribusi atau memperlancar proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen, Menetapkan Nilai Pasar akan menetapkan harga suatu barang atau jasa tertentu sesuai dengan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar yang telah disepakati oleh produsen dan konsumen terakhir sebagai sarana Promosi, artinya Pasar juga dimanfaatkan sebagai tempat bagi produsen untuk memasarkan hasil produksi mereka kepada calon konsumen (pembeli).

4. Pemerintah Memiliki Kewenangan untuk Meningkatkan Faktor Produksi

Intervensi di bidang ekonomi biasanya dilakukan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan untuk membantu pedagang-pedagang di pasar sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli.

Karenanya, saat ini penjual dapat dengan mudah memaksimalkan penghasilannya dengan cara menambahkan pemasukan atas barang atau stok dagang dengan begitu akan memperoleh hasil yang cukup maksimal. Contoh Prinsip Peningkatan Faktor Produksi yaitu dengan Semakin bertambahnya perusahaan yang bangkrut mengakibatkan terjadinya kegagalan pasar.

Dalam hal tersebut pemerintah kemudian dapat ikut andil untuk menyelamatkan semua perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan menjaga kelancaran setiap produksi. Tidak hanya itu saja pemerintah juga akan memperkecil angka pengangguran dengan cara but out, atau sebutan lainnya pengambil alih suatu perusahaan oleh pihak pemerintah.

5.Trade-Off dan Opportunity Cost

Pada setiap pengambilan keputusan ekonomi, seseorang akan dihadapkan pada suatu pilihan, dimana pilihan yang satu akan mengorbankan pilihan yang lainnya. Trade off yang dialami oleh semua masyarakat ialah efisiensi dan pemerataan, artinya setiap masyarakat diharapkan mendapat hasill yang optimal dari sumber daya langka yang tersedia, juga pembagian hasil dari sumber daya langka secara merata  kepada seluruh lapisan masyarakat.

Nah, itulah pengertian prinsip ekonomi dan juga penerapan prinsip ekonomi yang harus kalian ketahui. Semoga setelah kalian membaca artikel diatas bisa membantu kalian untuk lebih memahami tentang pengertian prinsip ekonomi.

Open chat
1
ADMIN AKDWEBS
Halo,
Saya Layanan Posting Tamu
Saya Memiliki 600 Situs
Status : Terindeks Semua
DA bagus : 40-60
Kategori Nice I yang Berbeda
Umpan Tetes Diizinkan
Saya dapat mempublikasikan secara instan
secepat mungkin

Layanan saya:
1. Saya akan mengerjakan pesanan Anda maksimal 1X24 jam, jika pada saat itu saya sedang online. Saya akan melakukannya maksimal 1 jam dan prosesnya selesai.
2. Jika ada diantara kalian yang orderannya tidak terselesaikan maksimal 1x24 jam, kalian tidak perlu membayarku, alias gratis.
3. Kalau weekend biasanya saya online, kalau weekend kalau saya tidak online berarti saya kerja hari senin.
4. Untuk pembayaran, maksimal dibayarkan satu hari setelah link live dipublikasikan.
5. Pembayaran melalui rekening paypal
Jika Anda tertarik, silakan balas
Terima kasih
Salam,
AKDSEO