Berita terkini trenggalek yang wajib kalian ketahui.Kami sudah merangkum beberapa berita yang akhir-akhir ini sedang viral. Dan sedang banyak di bicarakan di media sosial.
Berita Terkini Trenggalek yang Wajib Kalian Ketahui
Berikut adalah kumpulan berita terkini trenggalek yang wajib kalian ketahui.
1. Prasasti Kamulan Trenggalek Di replikasi, Bakal Diletakkan di Museum Wajakensis Tulungagung
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek tengah membuat replika Prasasti Kamulan untuk ditempatkan di Museum Wajakensis Kabupaten Tulungagung. Pembuatan replika Prasasti Kamulan ini merupakan salah satu syarat ataupun perjanjian saat Pemkab Trenggalek memboyong Prasasti Kamulan dari Museum Wajakensis. Ke Pendopo Manggala Praja Nugraha. Pembuatan replika prasasti yang di gunakan sebagai pedoman hari jadi Trenggalek tersebut di lakukan dengan bantuan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur.
BPK Wilayah XI Jatim juga telah memasang cairan khusus semacam gypsum ke prasasti tersebut. Setelah mengeras cairan yang telah memadat tersebut akan di lepas. Yang nantinya di gunakan sebagai cetakan untuk membuat replika Prasasti Kamulan.
“Pembuatan replika itu merupakan usulan kami ke BPK wilayah XI Jatim, dan syukurlah di teruskan ke Pemkab Trenggalek sebagai persyaratan untuk memboyong prasasti,” ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) Tulungagung – Trenggalek BPK wilayah XI Jatim, Haryadi, Minggu (25/12/2022).
Setelah jadi, replika prasasti tersebut akan di letakkan di tempat semula sebelum Prasasti Kamulan di pindah ke Trenggalek, yaitu area di Museum Wajakensis Tulungagung. Hal tersebut sebagai tanda lokasi tersebut dulunya pernah di gunakan sebagai penyimpanan prasasti Kamulan. Selain itu untuk menambah keterangan, dulunya sebagian area Trenggalek, merupakan wilayah Tulungagung.
2. Jalan Penghubung Antar-Desa di Munjungan Trenggalek Amblas
Warga dan petugas gotong royong membangun jalan darurat di Dusun Pagergunung, Desa Bendoroto, Munjungan, Trenggalek, Jumat (23/12/2022). Hal itu di lakukan setelah jalan penghubung antar Desa Bendoro dengan Desa Bangun tersebut putus akibat longsor.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Tri Puspita Sari mengatakan akibat terputusnya jalan tersebut transportasi menjadi terganggu. “Oleh karena itu Jumat pagi tadi langsung di buatkan jembatan darurat, walaupun ada jalan (alternatif) lain di Desa Bangun,” kata Pipit, sapaan akrab Tri Puspita Sari, Jumat (23/12/2022).
Jembatan darurat tersebut bisa di lewati oleh roda dua dan roda empat sehingga akses warga kembali normal. Kejadian amblasnya jembatan dengan panjang 5 meter lebar 2 meter tersebut di dahului dengan hujan deras yang mengguyur Kecamatan Munjungan sejak pukul 15.30 WIB. “Lalu pada pukul 18.00 WIB Jalan penghubung Desa Bendoroto menuju Desa Bangun amblas dan tidak bisa di lalui kendaraan roda 4 dan roda 2,” jelas Pipit. Saat jembatan tersebut amblas, hujan masih terjadi walaupun tidak lagi dengan intensitas yang tinggi.
3. 650 Penyandang Disabilitas Trenggalek Membatik Shibori Serentak
Sebanyak 650 Penyandang Disabilitas Trenggalek memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan membuat Batik Shibori secara serentak, Kamis (22/12/2022).
Acara yang di gelar di GOR (Gelanggang Olahraga) Gajah Putih. Jalan Brigjen Soetran, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek tersebut di hadiri langsung Stafsus Presiden RI, Angkie Yudistia, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dan Presiden Komisaris Uprintis Indonesia, Novita Hardini. Para penyandang Disabilitas nampak antusias mencelupkan lipatan kain putih yang telah di ikat sedemikian rupa ke dalam loyang yang telah di penuhi dengan cat berwarna.
Langkah terakhir, mereka ramai-ramai ke luar GOR Gajah Putih untuk menjemur kain tersebut hingga kering. Melihat warna – warni corak Shibori tersebut, Angkie sangat antusias dan memuji karya-karya Disabilitas Trenggalek tersebut. Menurut Angkie, pemecahan rekor MURI yang diprakarsai oleh Novita Hardini tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Trenggalek dalam pemberdayaan Disabilitas.
Hal tersebut selaras dengan program pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Jokowi yang tak hentinya memberikan perhatian kepada Disabilitas. “Pak Presiden telah mensahkan berbagai peraturan pemerintah, kebijakan pemerintah supaya (Disabilitas) mendapatkan hak dalam pendidikan, fasilitas, ketenagakerjaan, UMKM. Dan lainnya baik di tingkat pusat maupun daerah,” jelas Angkie.
Wanita kelahiran Medan 35 tahun lalu ini berharap Pemkab Trenggalek bisa meningkatkan potensi disabilitas sehingga bisa menjadi percontohan di Indonesia dan menjadi kota yang ramah disabilitas.
Nah, artikel diatas telah merangkum beberapa berita terkini daerah trenggalek yang sedang viral dan banyak dibicarakan di media sosial.