Kumpulan berita banjir di trenggalek, Musim hujan saat ini menyebabkan terjadinya banjir di mana-mana. Salah satunya daerah trenggalek. Dengan adanya musim hujan dan banyak berita-berita banjir di mana-mana mari kita waspada untuk mencegah terjadinya banjir di daerah kita dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan juga selalu rajin membersihkan selokan atau tempat mengalirnya air agar tidak tersumbat.
Kumpulan Berita Banjir di Trenggalek
Berikut adalah kumpulan berita banjir di trenggalek yang telah kami rangkum.
Banjir Trenggalek Kemarin Paling Parah, Hujan Deras Masih Akan Mengguyur 2 Hari ke Depan
Kemarin banjir parah merendam Kabupaten Trenggalek. Banjir itu bahkan di sebut lebih parah di banding banjir pada 2006 silam. Ini di sampaikan Menurut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Nur Arifin alias Gus Ipin mengatakan, banjir parah kemarin di sebabkan curah hujan yang tinggi di kawasan itu kemarin, Senin (18/10/2022). Ia mengatakan curah hujan saat itu mencapai 200 ml/s.
Untuk itu, Gus Ipin memerintahkan kepada jajarannya untuk menyiapkan 2 lokasi pengungsian (Gedung GOR Trenggalek dan juga Kantor Kecamatan Kota). Sesuai ramalan BMKG, hujan masih akan terjadi di wilayah Trenggalek sampai 2 hari ke depan sehingga di mungkinkan genangan air masih bisa terjadi. Hal ini harus di antisipasi.
Banjir Parah di Trenggalek, Berikut Ini Data Titik-titiknya
“Curah hujan dari semalam hingga saat ini terpantau 200 ml/s, artinya ini lebih besar atau lebih parah di bandingkan dengan banjir bandang tahun 2006,” kata Nur Arifin, di kutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (18/10/2022).
Dengan adanya tempat pengungsian ini di harapkan masyarakat mau tinggal sementara di pengungsian, karena selain di rasa lebih aman juga lebih sehat bagi warga terdampak. Untuk Bendungan Tugu sendiri sudah menampung 2 juta m³ air. Dan ini kalau hujan terus datang maka otomatis spillway akan memuntahkan air.
Air bendungan tidak lagi bisa menampung. Maka dari itu kita sampaikan kepada masyarakat surutnya air akan lebih lambat. Maka dari itu kita dirikan posko agar masyarakat bisa bermalam di situ. Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 sampai dengan lebih dari 100 cm. Kemudian sebagian sudah ada yang mengungsi ada yang di GOR dan di Kantor Kecamatan Kota. Kita lihat hujan sudah mulai datang lagi siang ini dan kita harus waspada, lanjutnya.
Di bersihkan Akibat Banjir, RSUD Trenggalek Masih Tutup Sementara Layanan Rawat Jalan
Sampai saat ini, Rabu (19/10/2022), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ( Jatim ) masih tutup akibat banjir sejak kemarin. Penutupan layanan RSUD ini di lakukan lantaran ruang-ruang poliklinik yang kebanjiran pada Selasa (18/10/2022) kemarin masih di bersihkan dari sisa-sisa banjir.
Selain itu, RSUD juga masih menurup sementara ruang pelayanan perawatan jalan bagi pasien. Ini di tegaskan Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Soedomo Trenggalek Sujiono. “Untuk pelayanan yang sifatnya emergency (darurat) memang masih kami layani. Tapi untuk rawat jalan kami tutup sementara karena masih di lakukan pembersihan (ruangan),” katanya di kutip dari ANTARA.
Menurut dia, fasilitas pelayanan rawat jalan RSUD dr. Soedomo untuk sementara tidak melayani pasien baru atau pasien yang hendak berkonsultasi. Namun, ia melanjutkan, pengelola rumah sakit menyediakan pelayanan bagi pasien rawat jalan yang membutuhkan obat di ruang rawat jalan darurat di gedung baru.
“Bagi masyarakat (pasien rawat jalan lama) yang membutuhkan obat, tetap kami layani di gedung baru,” ujarnya. Sujiono belum bisa memastikan kapan layanan rawat jalan bisa kembali beroperasi normal. Menurut dia, pengelola rumah sakit mengoptimalkan upaya pembersihan seluruh ruang poliklinik yang semasa banjir tergenang setinggi 50 sampai 60 cm supaya bisa segera di gunakan untuk melayani pasien.
Banjir Parah di Trenggalek Kemarin Telan Satu Korban Nenek-nenek
Banjir parah yang melanda Kabupaten Trenggalek Jawa Timur ( Jatim ) kemarin menelan satu korban jiwa. Korban seorang nenek-nenek bernama Suyati (70). Suyati merupakan warga Desa Ngadisoko Kecamatan Durenan. Ia ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. Diduga Ia mati dalam keadaan kedinginan karena air masuk dan merendam rumahnya.
Sebelumnya, banjir parah ini menerjang Trenggalek setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu selama beberapa hari. Banjir merendam permukiman warga di tengah kota, merendam fasilitas umum Rumah Sakit dan jalan-jalan nasional. Akibat banjir ini ratusan orang mengungsi, menyebabkan kerusakan jalan, dan rusaknya lahan pertanian. Bahkan dalam sehari akses jalan nasional sempat lumpuh sebab terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter lebih.
Nah, artikel diatas telah merangkum beberapa kumpulan berita banjir di trenggalek yang disebabkan dengan musim hujan ini.